Rumah tersebut milik Wiji warga Rt 04 Rw 02. Wiji mengungkapkan longsor terjadi senin malam (19/5). Longsor disebabkan meluapnya air sungai lusi akibat hujan deras.
" Kemarin itu air sampai atas sini. Sehingga tanahnya itu jadi lembek sehingga bagian dapur dan kamar mandi saya ikut longsor. Iya ini aliran sungai lusi" katanya, Jumat (23/5).
Wiji mengaku sudah melapor ke ketua RT. Ia berharap agar segera mendapat penanganan.
"Sudah saya lapor RT. Karena ini kan terus merembet tidak rumah saya saja, tapi ke bagian rumah tetangga. Khawatirnya nanti semakin parah," ujarnya.
Sementara itu ketua RT 04 Rw 02, Gito mengungkapkan longsor terjadi di dua titik. Namun yang paling parah menimpa rumah Wiji.
" Kalau di RT sini ada dua titik longsoran mas. Yang pertama ini di rumah Bapak Wiji ini, Ini yang paling parah karena merusak dapur dan kamar mandi. Yang kedua di belakang rumah Mbah Siti, tapi itu belum sampai ke rumah," ungkapnya.
Gito berharap agar pemerintah segera melakukan bronjongisasi mengingat longsor terus mengancam rumah warga.
"Kalau kita berharap dilakukan bronjongisasi mas. Kalau tidak dikhawatirkan akan terus meluas ke rumah yang lain. Karena inikan tanahnya bergerak terus," jelasnya.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar