Kabarasta- Nasib memprihatinkan memimpa SDN 2 Tegalgunung Kabupaten Blora Jawa tengah. Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini, sekolah hanya mendapatkan 1 siswa baru. Padahal sekolah tersebut berada di tengah kota.
Kepala sekolah SDN 2 Tegalgunung Karyono mengungkapkan sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 4 sampai 7 Juni lalu ada 2 calon siswa yang mendaftar. Namun satu orang memilih mengundurkan diri dan mendaftar ke sekolah lain.
" Untuk sekarang ini yang daftar adalah 1 mas, yang satunya lagi diterima di sekolahan lain bukan sekolah sini," kata Karyono saat ditemui di ruangannya, Rabu (18/6).
Karyono mengatakan, Pihak sekolah saat masih masih berupaya mencari siswa lain. Salah satunya dengan menerima pendaftaran hingga dimulainya tahun ajaran baru 14 Juli mendatang.
" Tapi untuk pendaftaran disini tidak sama dengan yang lain mas, Karena disini sangat membutuhkan siswa maka waktu pendaftaran diperpanjang sampai nanti tahun ajaran baru mas," ujarnya
Karyono menambahkan, sepinya jumlah pendaftar di SDN 2 Tegalgunung sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan tahun lalu pihak sekolah hanya mendapat 5 siswa baru.
" Ya dua tahun ini mas, Sekolah mulai sepi pendaftar," ungkapnya.
Dikatakan, penyebab sepinya pendaftar karena sekolah kalah bersaing dengan lain. Selain itu kondisi bangunan sekolah yang buruk membuat orang tua siswa enggan menyekolahkan anaknya di SDN 2 Tegalgunung.
" Mungkin dari faktor kedekatan sekolah lain, kemudian faktor sarana dan prasana yang memang harus diperbarui sehingga masyarakat kalau lewat sini yang dilihat bangunannya kurang menarik bisa saja dia itu kurang minat," paparnya.
Karyono mengatakan, Saat ini jumlah siswa di SDN 2 Tegalgunung sebanyak 60 siswa.
" Tapi karena jumlah kelas 6 yang lulus itu 9 orang, jadi tinggal 51 ditambah yang kelas 1 baru ini satu jadi 52 orang," terangnya.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar