Anggota DPR RI Apresiasi SPPG Ngawen Satu yang Berstandard BGN

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Danang Wicaksana Sulistya Saat Mengecek Dapur SPPG Ngawen Satu. Foto: Manda

Kabarasta- Anggota DPR RI komisi V Danang Wicaksana Sulistya mengunjungi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngawen satu di Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, Rabu (15/10). Legislator Fraksi Gerindra tersebut memilih reses ke SPPG Ngawen satu lantaran SPPG tersebut sempat viral karena menyembelih seekor sapi sebagai menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu SPPG ini juga dinilai sebagai SPPG standard Badan Gizi Nasional (BGN).

Setibanya di lokasi Politisi Gerindra tersebut disambut ketua Satgas MBG Blora Sri Setyorini bersama kepala dapur SPPG Ngawen satu dan Mitra.

Danang lalu masuk untuk melihat proses pemorsian hingga pengolahan menu makanan di dapur. Ia juga mengecek tempat cuci ompreng yang berada di belakang ruangan. Danang mengatakan kedatangan ke SPPG ini untuk mengecek langsung jalannya program MBG di daerah.

" Karena menurut saya SPPG ini menarik karena di tiktok saya melihat mitranya menyembelih satu ekor sapi sebagai menu MBG. Makanya saya disini ditemani Ibu Wabup sebagai ketua satgas untuk memastikan program MBG di daerah ini berjalan baik," kata Danang.

Danang mengapresiasi keberadaan SPPG Ngawen yang dinilainya sudah sesuai standard. Terlebih menu yang disajikan juga di posting di media sosial.

" Saya rasa tidak hanya yang jelek tapi banyak juga yang baik. Tadi setelah saya baca aturan-aturan di BGN saya rasa SPPG Ngawen satu ini sudah jos lah, dari menu juga baik. Dan Alkhamdulillah ada SPPG Ngawen satu ini saya berterima kasih dengan mas candra cs ini merupakan bagian perjuangan kita untuk menuju indonesia emas di tahun 2045," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menekankan pentingnya Sertifikat Laik Higienitas dan Sanitadi (SLHS) di seluruh SPPG yang ada. Hal ini agar syarat higienitas dapat tercapai.

" Saya tadi juga weling (ingatkan) Bu Wabup untuk SLHS mohon dibantu Ibu agar higienitas tetap terjaga," tandasnya.

Sementara Kepala dapur SPPG Ngawen satu Khoirul Anwar mengaku sudah melakukan pelatihan penjamah makanan sebagai syarat untuk mendapat SLHS.

" Untuk SLHS kita sudah berproses mudah-mudahan akhir bulan ini sertifikat itu sudah keluar dari Dinkesda," jelasnya.

(Men/Redaksi)