Bencana Tanah Longsor Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo

Bencana tanah longsor akibat luapan sungai bengawan solo. Foto: Manda

Kabarasta - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Panolan Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora akibat luapan sungai Bengawan Solo. Longsor tersebut mengakibatkan akses jalan desa terputus.

"Bencana tanah longsor akibat gerusan sungai Bengawan Solo Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban," ungkap anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono, Selasa (12/3/2024).

Menurutnya longsor akibat dasar tebing tergerus arus Sungai Bengawan Solo. Longsor dilaporkan terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

"Longsor sungai terjadi karena dasar sungai tergerus arus Sungai bengawan saat debit bengawan tinggi pada tanggal 9-10 Maret 2024. Kemudian debit turun drastis dan menggerus tebing bengawan dan longsor memutus akses jalan desa," ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun 4 rumah warga terancam jika ada longsor susulan. Keempat rumah tersebut milik Suharno, Agus Salim, Solikah dan Ismail. Rumah mereka terancam karena jarak yang dekat dengan titik longsor.

"Tebing sungai bengawan solo longsor sepanjang 30 meter, lebar 7 meter, tinggi 8 meter. Akses jalan desa terputus sepanjang 30 meter dan tidak dapat dilalui kendaraan. 4 rumah warga terancam dan berpotensi longsor susulan," jelasnya.

(Manda/Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama