Lie Kamadjaya bersama sejumlah tokoh dan petani tebu Blora. Foto: Manda
Kabarasta- Lama tidak terdengar kabar, Mantan bos PG Gendis Multi Manis (GMM) Blora, Lie Kamadjaya mendadak menggelar temu kangen dengan sejumlah tokoh politik dan petani tebu di Blora Jawa tengah. Kemunculan Kamadjaya yang hampir bertahun- tahun menghilang sejak dinyatakan tidak bersalah atas dugaan penimbunan gula oleh Pengadilan Negeri (PN) Blora itupun langsung dikaitkan dengan kepentingan politik. Terlebih kemunculan Kamdjaya bertepatan dengan tahun politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya keinginan maju di Pilkada Blora, Kamadjaya mengelaknya. Namun, ia juga tidak tahu jika memang takdir tuhan memintanya kesana.
" Saya fokus bangun pabrik gula. Tapi kalau jalan hidup orang ya gak pernah tau. Namanya politik gak bisnis, Kalau itu saya mengalir," ungkap Kamdjaya, Sabtu (2/3).
Saking lamanya tidak datang ke Blora, Kamadjaya mengaku tidak mengetahui perkembangan pabrik gula yang dulu dibangunnya. Bahkan sejumlah petugas tidak mengenali dirinya saat akan berkunjung kesana.
“GMM sekarang terus terang saya tidak lihat, jadi terakhir saya kesana mau masuk juga gak boleh,” katanya.
Meski begitu, Dirinya sangat senang masih mendapat sambutan hangat dari sejumlah tokoh dan petani tebu di Blora. Sebab, ia mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan mereka..
“ya saya pikir tadinya agak kaku ya karena lama gak ketemu, tapi begitu lihat muka aja pada seger. Seneng aja kayak ketemu sedulur yang lama gak ketemu,” tandasnya.
(Manda/Redaksi)
Kabarasta- Lama tidak terdengar kabar, Mantan bos PG Gendis Multi Manis (GMM) Blora, Lie Kamadjaya mendadak menggelar temu kangen dengan sejumlah tokoh politik dan petani tebu di Blora Jawa tengah. Kemunculan Kamadjaya yang hampir bertahun- tahun menghilang sejak dinyatakan tidak bersalah atas dugaan penimbunan gula oleh Pengadilan Negeri (PN) Blora itupun langsung dikaitkan dengan kepentingan politik. Terlebih kemunculan Kamdjaya bertepatan dengan tahun politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya keinginan maju di Pilkada Blora, Kamadjaya mengelaknya. Namun, ia juga tidak tahu jika memang takdir tuhan memintanya kesana.
" Saya fokus bangun pabrik gula. Tapi kalau jalan hidup orang ya gak pernah tau. Namanya politik gak bisnis, Kalau itu saya mengalir," ungkap Kamdjaya, Sabtu (2/3).
Saking lamanya tidak datang ke Blora, Kamadjaya mengaku tidak mengetahui perkembangan pabrik gula yang dulu dibangunnya. Bahkan sejumlah petugas tidak mengenali dirinya saat akan berkunjung kesana.
“GMM sekarang terus terang saya tidak lihat, jadi terakhir saya kesana mau masuk juga gak boleh,” katanya.
Meski begitu, Dirinya sangat senang masih mendapat sambutan hangat dari sejumlah tokoh dan petani tebu di Blora. Sebab, ia mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan mereka..
“ya saya pikir tadinya agak kaku ya karena lama gak ketemu, tapi begitu lihat muka aja pada seger. Seneng aja kayak ketemu sedulur yang lama gak ketemu,” tandasnya.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar