Puluhan anak punk diamankan di Mapolsek Jiken. Foto: Istimewa
Kabarasta- Aparat kepolisian Polsek Jiken Polres Blora Jawa tengah mengamankan puluhan anak punk karena bikin onar. Puluhan anak punk ini digiring ke Mapolsek usai merusak sebuah kendaraan yang melintas di Jl Blora- Cepu, Jumat petang (19/4).
Kapolsek Jiken Iptu Zainul Arifin mengatakan aksi perusakan itu dilakukan sekitar 29 orang anak punk. Perusakan tersebut dilakukan terhadap sebuah truk tronton bernopol S 9161 UJ di Jl Blora - Cepu km 13 tepatnya di Desa Jiken.
" Iya mas, ini sedang kami data. Nanti kami informasikan. Jumlahnya sekitar 29 orang," kata Arifin melalui saluran telepon.
Arifin menjelaskan, aksi perusakan itu dilakukan saat puluhan anak punk asal Jawa timur berupaya menghadang truk tronton yang sedang melintas. Namun diduga truk tidak mau berhenti sehingga terjadi perusakan.
" Itu kemungkinan mau menumpang, karena anak punk ini berupaya menghadang truk yang melintas. Namun diduga truk tidak berhenti sehingga dilakukan perusakan. Truk mengalami rusak tepos," jelasnya.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan petugas, kata Arifin, petugas menemukan sebuah celurit dari salah satu tas yang dibawa para pelaku.
" Setelah diamankan di Polsek Jiken salah satu membawa tas warna hitam setelah di geledah membawa senjata tajam bentuk celurit," ungkapnya.
Saat ini puluhan anak punk ini masih diamankan di Mapolsek Jiken untuk dilakukan pendataan.
(Manda/Redaksi)
Kabarasta- Aparat kepolisian Polsek Jiken Polres Blora Jawa tengah mengamankan puluhan anak punk karena bikin onar. Puluhan anak punk ini digiring ke Mapolsek usai merusak sebuah kendaraan yang melintas di Jl Blora- Cepu, Jumat petang (19/4).
Kapolsek Jiken Iptu Zainul Arifin mengatakan aksi perusakan itu dilakukan sekitar 29 orang anak punk. Perusakan tersebut dilakukan terhadap sebuah truk tronton bernopol S 9161 UJ di Jl Blora - Cepu km 13 tepatnya di Desa Jiken.
" Iya mas, ini sedang kami data. Nanti kami informasikan. Jumlahnya sekitar 29 orang," kata Arifin melalui saluran telepon.
Arifin menjelaskan, aksi perusakan itu dilakukan saat puluhan anak punk asal Jawa timur berupaya menghadang truk tronton yang sedang melintas. Namun diduga truk tidak mau berhenti sehingga terjadi perusakan.
" Itu kemungkinan mau menumpang, karena anak punk ini berupaya menghadang truk yang melintas. Namun diduga truk tidak berhenti sehingga dilakukan perusakan. Truk mengalami rusak tepos," jelasnya.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan petugas, kata Arifin, petugas menemukan sebuah celurit dari salah satu tas yang dibawa para pelaku.
" Setelah diamankan di Polsek Jiken salah satu membawa tas warna hitam setelah di geledah membawa senjata tajam bentuk celurit," ungkapnya.
Saat ini puluhan anak punk ini masih diamankan di Mapolsek Jiken untuk dilakukan pendataan.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar