Uji tera BBM di SPBU. Foto: Manda
Kabarasta- Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta Polres Blora Jawa tengah menggelar uji tera ulang di sejumlah SPBU. Uji tera ini dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan pihak SPBU saat proses pengisian BBM selama arus mudik lebaran 2024.
Sedikitnya ada 6 SPBU di jalur mudik yang menjadi sasaran uji tera ini. Salah satunya SPBU di Kecamatan Cepu yang menjadi pintu keluar masuk pemudik dari wilayah Jawa timur.
Penera dari Dindagkop UKM Blora, Mulat Paripih mengatakan, kegiatan uji tera dilakukan untuk menjamin perlindungan konsumen khususnya bagi pemudik saat lebaran. Dari enam SPBU yang dilakukan Uji tera tidak ditemukan adanya kecurangan takaran saat pengisian BBM.
" Dari hasil pengawasan yang kita lakukan dari bidang meterologi legal diperoleh hasil bahwa SPBU-SPBU di Kabupaten Blora masih berada dibatas kesalahan yang diijinkan. Ada sekitar 6 SPBU yang kita lakukan pengawasan dan hasilnya memang bagus," jelas Mulat, Selasa (2/4).
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak panik akan terjadinya kelangkaan BBM saat arus mudik mendatang. Pihaknya memastikan stok yang ada cukup untuk memenuhi pemudik.
" Untuk stok BBM menjelang Idul Fitri ini aman, jadi masyarakat tidak perlu bingung kehabisan stok BBM. Andaikata nanti ada kekurangan pihak pertamina juga sudah siap untuk mendistribusikan BBM ke sejumlah SPBU," ucapnya.
(Manda/Redaksi)
Kabarasta- Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta Polres Blora Jawa tengah menggelar uji tera ulang di sejumlah SPBU. Uji tera ini dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan pihak SPBU saat proses pengisian BBM selama arus mudik lebaran 2024.
Sedikitnya ada 6 SPBU di jalur mudik yang menjadi sasaran uji tera ini. Salah satunya SPBU di Kecamatan Cepu yang menjadi pintu keluar masuk pemudik dari wilayah Jawa timur.
Penera dari Dindagkop UKM Blora, Mulat Paripih mengatakan, kegiatan uji tera dilakukan untuk menjamin perlindungan konsumen khususnya bagi pemudik saat lebaran. Dari enam SPBU yang dilakukan Uji tera tidak ditemukan adanya kecurangan takaran saat pengisian BBM.
" Dari hasil pengawasan yang kita lakukan dari bidang meterologi legal diperoleh hasil bahwa SPBU-SPBU di Kabupaten Blora masih berada dibatas kesalahan yang diijinkan. Ada sekitar 6 SPBU yang kita lakukan pengawasan dan hasilnya memang bagus," jelas Mulat, Selasa (2/4).
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak panik akan terjadinya kelangkaan BBM saat arus mudik mendatang. Pihaknya memastikan stok yang ada cukup untuk memenuhi pemudik.
" Untuk stok BBM menjelang Idul Fitri ini aman, jadi masyarakat tidak perlu bingung kehabisan stok BBM. Andaikata nanti ada kekurangan pihak pertamina juga sudah siap untuk mendistribusikan BBM ke sejumlah SPBU," ucapnya.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar