Jajaran pengurus PMI Blora saat menggelar Monev Posko Lebaran. Foto: Manda
Kabarasta- Jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora Jawa tengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah posko lebaran 2024. Pada kesempatan itu, Ketua PMI Blora Sutikno Slamet memberikan semangat kepada seluruh relawan PMI yang bertugas.
Monev dilakukan di 5 posko PMI yang tersebar di Kecamatan Kunduran, Ngawen, Randublatung, Cepu dan Blora kota.
Sutikno Slamet mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras membangun posko lebaran tahun ini.
" Jadi kegiatan siang ini kita ingin melihat langsung kesiapan posko PMI sekaligus memberikan suport kepada seluruh relawan yang terlibat dalam pembangunan posko. Kami berharap posko ini dapat dimanfaatkan bagi pemudik," kata Sutikno.
Sutikno menjelaskan pembangunan posko kesehatan selalu rutin dilakukan PMI selama arus mudik dan balik lebaran. Posko ini akan berdiri selama 5 hari.
" Rencananya ini akan sampai H+3 lebaran. Ini sebagai bentuk dukungan PMI Blora dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sutikno juga memberikan bingkisan lebaran untuk petugas yang berjaga di Posko.
Sementara itu salah satu petugas Posko Yudita mengatakan, layanan kesehatan yang bisa dilakukan di Posko meliputi cek tekanan darah, kolesterol dan asam urat.
" Tadi ada yang datang untuk periksa tekanan darah, tapi kurang tahu dia pemudik atau bukan. Tapi bagi kami begitu ada yang datang untuk cek kesehatan tetap kami layani," jelasnya.
(Manda/Redaksi)
Kabarasta- Jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora Jawa tengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah posko lebaran 2024. Pada kesempatan itu, Ketua PMI Blora Sutikno Slamet memberikan semangat kepada seluruh relawan PMI yang bertugas.
Monev dilakukan di 5 posko PMI yang tersebar di Kecamatan Kunduran, Ngawen, Randublatung, Cepu dan Blora kota.
Sutikno Slamet mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras membangun posko lebaran tahun ini.
" Jadi kegiatan siang ini kita ingin melihat langsung kesiapan posko PMI sekaligus memberikan suport kepada seluruh relawan yang terlibat dalam pembangunan posko. Kami berharap posko ini dapat dimanfaatkan bagi pemudik," kata Sutikno.
Sutikno menjelaskan pembangunan posko kesehatan selalu rutin dilakukan PMI selama arus mudik dan balik lebaran. Posko ini akan berdiri selama 5 hari.
" Rencananya ini akan sampai H+3 lebaran. Ini sebagai bentuk dukungan PMI Blora dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sutikno juga memberikan bingkisan lebaran untuk petugas yang berjaga di Posko.
Sementara itu salah satu petugas Posko Yudita mengatakan, layanan kesehatan yang bisa dilakukan di Posko meliputi cek tekanan darah, kolesterol dan asam urat.
" Tadi ada yang datang untuk periksa tekanan darah, tapi kurang tahu dia pemudik atau bukan. Tapi bagi kami begitu ada yang datang untuk cek kesehatan tetap kami layani," jelasnya.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar