Kepala sekolah SDN Sendanggayam Agus Sucipto mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wib.
" Kejadian berarti malam minggu kemarin ya. Tidak ada korban karena waktu malam memang tidak ada kegiatan," kata Agus saat ditemui di kantornya, Senin (5/8).
Saat ini menurut Agus, Proses pembersihan ruangan masih dilakukan pada guru dan siswa. Kegiatan pembelajaran pun masih berjalan normal.
" Untuk sementara hari ini kita bersihkan dulu. Nanti baru kita pakai lagi kalau sudah bersih. Harapannya ya semoga segera dapat bantuan," ungkapnya.
Agus menduga, Ambrolnya plafon ruang guru ini disebabkan karena kondisi sudah lapuk. Meski tidak ada korban, namun kondisi ruangan berantakan dan merusak satu unit kipas angin.
" Kemungkinan sudah lapuk mas. Kan juga sering kena air kalau hujan, jadi bebannya semakin berat mungkin tidak kuat lagi," ujarnya.
Salah seorang guru, Siti mengatakan kondisi bangunan ruang sekolah SDN Sendanggayam sudah lama tidak pernah mendapat bantuan perbaikan. Bahkan sejumlah ruang kelas juga mengalami kerusakan.
" Yang paling parah itu di kelas 5 mas, itu temboknya sampai retak besar. Sangat berbahaya bagi siswa," ucapnya.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar