Kabarasta- Proses pembenahan demi memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan RSUD dr Soetijono Blora. Salah satunya dengan menambah ruang tunggu pasien.
Peresmian ruangan baru tersebut dilakukan langsung Bupati Blora Arief Rohman, Jumat (20/9). Ruangan yang diberi nama Instalasi Rawat Jalan Krisan tersebut berada di belakang RSUD.
Direktur RSUD dr Soetijono Puji Basuki mengatakan pembangunan ruangan baru ini agar tidak terjadi penumpukan antrian.
"Bukan dipindah, tapi pemecahan biar tidak menumpuk di satu tempat," katanya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman berharap dengan adanya ruangan baru ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
" Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kita di masyarakat," tandasnya.
Selain meresmikan ruangan baru, Bupati juga mengecek langsung proses penanganan pasien cuci darah di ruang HD.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bingkisan tali asih untuk para pasien cuci darah.
"Kami ingin agar pelayanan cuci darah ini bisa terus ditingkatkan kualitasnya. Tidak hanya peralatan namun juga SDM pelaksananya. Apalagi alatnya sekarang sudah banyak, maka SDM nya juga harus mengikuti," tegas Bupati.
Dirinya lantas ingat beberapa tahun lalu warga Blora harus ke Rembang dan Purwodadi jika ingin cuci darah. Karena keterbatasan alat di Blora. Namun kini pelayanan telah ditingkatkan dan diharapkan warga bisa berobat cukup di wilayah sendiri.
Direktur RSUD Blora, Puji Basuki menambahkan bahwa kini pasien tidak perlu antri lama karena jumlah alat cuci darah sudah bertambah.
"Jika sebelumnya hanya 15 unit, kini menjadi 23 unit. Sehingga bisa menolong lebih cepat bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal. Semoga hal ini bisa menolong lebih banyak pasien kita," ungkapnya
Pihaknya berkomitmen agar kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ia pimpin semakin baik, dan memuaskan masyarakat.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar