Sekolah yang terletak di pinggiran kota ini menghadapi tantangan serius dalam merekrut siswa baru, kalah bersaing dengan sekolah-sekolah swasta yang menawarkan berbagai fasilitas dan promosi menarik. Kepala Sekolah, Dhian Mayasari, mengungkapkan bahwa upaya untuk menarik minat calon siswa terus dilakukan, termasuk dengan mendatangi rumah-rumah warga setempat.
" Sampai saat ini belum ada yang mendaftar secara online. Namun begitu bapak ibu guru sudah berusaha semaksimal mungkin datang ke warga karena kebetulan SD kami dekat dengan dukuh Karanglegi kami data ke TK dan meminta data, ada 5 anak yang usia masuk SD namun belum ada yang mendaftar dan milih SD lain," katanya, Sabtu (7/6).
Dijelaskan, Berbagai cara dan upaya telah dilakukan sekolah untuk mendapatkan siswa baru. Namun hingga hari terakhir pendaftaran belum ada satupun yang mendaftar.
" Padahal kami sudah berikan fasilitas, Seragam gratis, Alat tulis dan tas juga gratis, ada fasilitas antar jemput juga dari bapak ibu guru," ujarnya
Saat ini, jumlah siswa di SDN 1 Patalan hanya 30 orang. Setiap tahun kami kesulitan mendapatkan siswa baru karena persaingan yang ketat," kata Dhian, Sabtu (7/6).
Dalam menghadapi kenyataan ini, pihak sekolah berencana untuk memperpanjang masa pendaftaran. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan jumlah pendaftar dan membantu sekolah tetap beroperasi di tengah persaingan yang semakin ketat.
"Kami tetap optimis bahwa dengan upaya yang terus dilakukan. Tadi kami juga mendekati salah satu orang tua murid agar mau mendaftarkan diri tapi masih mau konsultasi dengan suaminya. Biasanya nanti dari Dinas ada perpanjangan" jelasnya.
Posting Komentar