Kuliah Kerja Nyata ke 15 IAIKU Khozinatul Ulum Blora. Foto: Istimewa
Kabarasta- Pogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-15 Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora resmi dipaparkan di ruang pertemuan kantor Baperida Blora, Kamis (19/6). Momentum ini menandai langkah besar kolaborasi strategis antara dunia akademik dan pemerintah daerah untuk membangun Blora yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Kepala BAPERIDA Blora, Mahbub Djunaidi. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita bersatu, mahasiswa dan pemerintah, demi Blora yang semakin maju,” serunya dengan penuh semangat.
Mahbub mengajak mahasiswa KKN untuk mengikutsertakan karya-karya inovatif mereka dalam ajang Inovasi Blora, agar kreativitas generasi muda mendapat ruang di panggung daerah.
Ketua Lembaha Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIKU Blora sekaligus Ketua KKN ke-15, Zaimul Asror, menjelaskan bahwa program KKN sudah melalui tahapan seleksi yang ketat. Mahasiswa akan berfokus pada sektor pendidikan, sosial-keagamaan, hingga ekonomi kreatif yang berbasis potensi lokal. Hal ini selaras dengan visi Blora untuk terus mendorong lahirnya inovasi di tingkat desa.
Sementara itu, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Bambang Anto Wibowo
menyampaikan perspektif makro mengenai pembangunan Blora. Ia memaparkan bahwa Blora mengusung visi sebagai kabupaten inovatif yang mengedepankan pengembangan SDM, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan status desa. Bambang mendorong program konkret seperti penanaman buah organik lokal, budidaya ikan metode bioflok, hingga penguatan UMKM dan layanan publik. Tidak ketinggalan, ia menekankan pentingnya penguatan pendidikan agama melalui program unggulan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) sebagai bagian dari gerakan membangun Blora berbasis nilai-nilai religius dan kearifan lokal.
Wawan Dedi mahendra Koordinator Pengembangan Inovasi dan Teknologi Baperida Kabupaten Blora, menyampaikan bahwa seluruh data dan hasil kegiatan KKN akan dikaji sebagai dokumentasi penting pembangunan daerah. Ia juga membawa kabar menggembirakan: karya inovatif mahasiswa KKN IAIKU akan mendapat tempat di event besar Blora Word pada 26–28 September 2025, sekaligus berpeluang meraih penghargaan sebagai wujud apresiasi dari pemerintah daerah.
Antusiasme para peserta begitu terasa dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Koordinator Desa (Kordes), hingga tim TP2D saling bertukar gagasan untuk memastikan program kerja KKN benar-benar aplikatif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Di akhir kegiatan, seluruh pihak menyatakan komitmen untuk berkolaborasi dan saling mendukung. Pemerintah Kabupaten Blora melalui BAPERIDA, TP2D, serta OPD terkait siap bergandeng tangan bersama IAI Khozinatul Ulum Blora demi Blora yang lebih inovatif, inklusif, dan sejahtera. Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi kampus dan pemerintah adalah kunci membangun daerah yang maju dan membanggakan.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar