Alami Kredit Macet, BRI Cepu Lelang Aset CV Lancar Jaya. Foto: Istinewa
Kabarasta- BRI Kantor Cabang (KC) Cepu melelang sejumlah aset milik CV Lancar Jaya yang berada di Kecamatan Cepu dan Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa timur. Lelang aset ini dilakukan lantaran pemilik CV mengalami kredit macet bertahun-tahun.
Kepala BRI KC Cepu, Yudhiarto mengungkapkan lelang aset baru dimulai hari ini, Rabu (10/9). Lelang dilakukan karena ahli waris melakukan tunggakan kredit.
" Kreditnya menunggak dan ahli waris tidak bisa meneruskan kreditnya. Menunggaknya lupa. Cuma sekarang kolektinivitasnya itu kredit macetlah," kata Yudhiarto melalui sambungan telepon, Rabu (10/9).
Terkait jumlah pinjaman Yudhiarto enggan membeberkan.
"Jumlahnya saya tidak bisa menyebutkan ya, tapi nilai agugannya seperti yang ada di pengumuman itu ya," ungkapnya.
Adapun sejumlah aset CV Lancar Jaya yang dilelang seperti hotel di Desa Balun Kecamatan Cepu dilelang senilai Rp 3.700.000.000, Bangunan gudang di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu dilelang senilai Rp 4.850.000.000 dan Rumah di Desa Banjarjo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dilelang senilai Rp 3.500.000.000.
Yudhiarto menambahkan, sebelum resmi dilelang, Pihaknya sudah berupaya melakukan resturisasi kredit. Namun upaya tersebut tidak mampu dijalankan nasabah.
" Lelang sebelum nunggak kita beri namanya resturisasi itu kita upaya untuk penyelamatan kredit, sesuai cas flow nasabah kemampuannya berapa. Tapi tetap tidak kuat kemudian kita kasih SP 1, 2 sampe 3 sudah kita sampaikan juga. Jadi kami sudah melalui prosedur semua," jelasnya.
(Lis/Redaksi)l
Kabarasta- BRI Kantor Cabang (KC) Cepu melelang sejumlah aset milik CV Lancar Jaya yang berada di Kecamatan Cepu dan Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa timur. Lelang aset ini dilakukan lantaran pemilik CV mengalami kredit macet bertahun-tahun.
Kepala BRI KC Cepu, Yudhiarto mengungkapkan lelang aset baru dimulai hari ini, Rabu (10/9). Lelang dilakukan karena ahli waris melakukan tunggakan kredit.
" Kreditnya menunggak dan ahli waris tidak bisa meneruskan kreditnya. Menunggaknya lupa. Cuma sekarang kolektinivitasnya itu kredit macetlah," kata Yudhiarto melalui sambungan telepon, Rabu (10/9).
Terkait jumlah pinjaman Yudhiarto enggan membeberkan.
"Jumlahnya saya tidak bisa menyebutkan ya, tapi nilai agugannya seperti yang ada di pengumuman itu ya," ungkapnya.
Adapun sejumlah aset CV Lancar Jaya yang dilelang seperti hotel di Desa Balun Kecamatan Cepu dilelang senilai Rp 3.700.000.000, Bangunan gudang di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu dilelang senilai Rp 4.850.000.000 dan Rumah di Desa Banjarjo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dilelang senilai Rp 3.500.000.000.
Yudhiarto menambahkan, sebelum resmi dilelang, Pihaknya sudah berupaya melakukan resturisasi kredit. Namun upaya tersebut tidak mampu dijalankan nasabah.
" Lelang sebelum nunggak kita beri namanya resturisasi itu kita upaya untuk penyelamatan kredit, sesuai cas flow nasabah kemampuannya berapa. Tapi tetap tidak kuat kemudian kita kasih SP 1, 2 sampe 3 sudah kita sampaikan juga. Jadi kami sudah melalui prosedur semua," jelasnya.
(Lis/Redaksi)l
Posting Komentar