Kabarasta- FIF Group cabang Blora, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa program pembibitan berkelanjutan kepada SMK Ma'arif Blora, Sabtu (22/11). Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa di bidang pertanian serta mendukung ketersediaan pangan di wilayah Blora.
Program CSR ini merupakan bagian dari pilar FIF Group Lestari, yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Bantuan yang diberikan berupa rumah pembibitan green house untuk pelatihan intensif bagi siswa dan guru SMK Ma'arif Blora.
Ketua FIF Group Blora, Sugeng Karyanto, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan dan ketahanan pangan.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan meningkatkan mutu pendidikan di SMK Ma'arif Blora serta dapat pula menjaga ketahanan pangan di wilayah Blora," ujarnya.
Sugeng juga menambahkan bahwa FIF Group akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai program CSR yang berkelanjutan.
" FIF group sebagai salah satu anak perusahaan Astra memberikan salah satu kontribusi agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar, itu salah satu bagian dari tagline kita juga," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMK Ma'arif Blora, Subkhan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada FIF Group atas bantuan yang diberikan. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya serta memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi siswa untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha di bidang pertanian.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada FIF group yang telah memberi bantuan rumah pembibitan kepada kami yang salah satunya adalah untuk proses pembelajaran bagi kami. Nanti semua siswa akan praktek untuk pembibitan ini," katanya.
Menurutnya, SMK Ma'arif Blora merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Blora yang memiliki program keahlian di bidang pertanian. Sekolah ini berupaya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kewirausahaan.
" Kalau di sekolah kami ada mata pelajaran IPAS, Ilmu pengetahuan alam dan sosial yang kaitannya dengan green house seperti ini. Ada juga tata boga yang kaitannya dengan masak memasak. Dan harapannya nanti lulusan SMK bisa berwirausaha selain bekerja," jelasnya.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar