Kabarasta- Petugas kesehatan di Blora Jawa tengah terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap SPPG memenuhi standar operasional yang ditetapkan. Pengawasan akan dilakukan secara berkala, demi menjaga kualitas pelayanan gizi kepada masyarakat.
Petugas kesehatan lingkungan dan ahli gizi juga berperan aktif dalam proses ini. Mereka melakukan inspeksi kesehatan untuk langsung memeriksa kelayakan operasional SPPG yang berada dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pengecekan dimulai dari proses pemasakan, pemorsian, tempat cucian, hingga distribusi makanan bergizi.
Pengawasan ini direncanakan berlangsung secara berkala selama enam bulan ke depan. Inspeksi ini juga menjadi syarat bagi SPPG untuk mendapatkan sertifikat layak higienitas dan sanitasi (SLHS), yang sangat penting bagi keberlangsungan program gizi.
Elisa Damayanti, seorang petugas kesehatan lingkungan, menyampaikan bahwa Pemkab Blora sedang mempercepat proses pemberian SLHS bagi seluruh SPPG.
"Targetnya, hingga akhir Oktober, sebanyak 55 SPPG yang telah beroperasi sudah mendapatkan sertifikat tersebut," ungkapnya.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan pelayanan gizi kepada masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga kesehatan masyarakat di Blora semakin terjaga.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar