Hadir secara langsung menyaksikan penyerahan bantuan Bupati Blora Arief Rohman.
Firman mengatakan bantuan alat pertanian yang diserahkan berupa traktor, rice transplanter, combine dan hand spriyer.
" Ini adalah alat untuk menanam. Harapan kami ini akan membantu mempercepat pola tanam. Karena salah satu biaya produksi pertanian yang mahal adalah olah lahan, terua untuk menanam dan memanen," kata Firman.
Firman berharap bantuan alat pertanian dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani. Ia berpesan agar bantuan yang diberikan tidak diperjual belikan.
" Yang Saya pesankan tadi adalah penerima tidak boleh dijual belikan. Dijual kepada orang lain. Tolong bagi masyarakat untuk ikut membantu mengontrol kalau ada hal-hal yang sifatnya seperti itu segera disampaikan kepada kami, Karena kami sudah melakukan penarikan-penarian di Pati ada beberapa yang sudah diberikan atau tiba-tiba di sewakan kepada orang lain bahkan orang yang menerima yang menyewa itu adalah orang-orang kaya seperti penebas dan kontraktor," paparnya.
Sementara itu salah satu kelompok tani Desa Sambonganyar Kecamatan Ngawen , Muhammad Rofiq mengaku senang mendapat bantuan alat pertanian. Ia sendiri mengaku mendapat bantuan berupa traktor roda empat.
" Alkhamdulillah senang sekali mendapat bantuan ini karena bisa untuk membantu kami mengolah sawah. Sebelumnya belum punya," ucapnya.
Hal sama dikatakan Rubiyanto Kelompok Tani Sumberayu Desa Palon Kecamatan Jepon. Ia mengaku senang mendapat bantuan traktor roda dua.
" Ya senang. Nanti buat membantu bajak sawah. Sudah punya, tapi nanti ini bisa buat gantian dengan petani lain," ujarnya.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar