Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya saat foto bersama Kerta Wredatama. Foto: Istimewa
Kabarasta- Kerukunan Wanita (KERTA) Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Blora bekerja sama dengan Rumah Sakit Permata Blora menggelar rapat dan pelayanan kesehatan, serta arahan menjelang Pemilu 2024, Senin (13/11).
Rapat menghadirkan perwakilan pengurus KERTA kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten serta tim Kesehatan dari rumah sakit Permata yang dikomandani oleh dr. Rizal Hamjani berlangsung di aula Kantor PWRI Kabupaten Blora Jateng.
Dalam arahannya ketua Kerta Wredatama Kabupaten Blora Sri Rusmi Dwi Santosa mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan semangat Kerta Wredatama Bahagia dan sehat.
Dwi panggilan akrabnya juga menekankan ibu Kerta agar tetap berolahraga, bersosialisasi dengan masyarakat, beraktivitas positif yang memiliki nilai manfaat bagi kehidupan agar kelak kita akan memperoleh KMS (Kartu Masuk Surga).
"Kalau perlu nanti dengan semangat swadaya syukur bisa mendapat bantuan dari PWRI ibu-ibu Kerta dapat melaksanakan wisata ke daerah pariwisata yang dapat menghibur dan membuat kita bahagia, setuju ibu ibu semua," kata Sri Rusmi Dwi Santosa.
Nuansa guyup rukun penuh rasa kekeluargaan dan kegembiraan tampak selama jalannya acara.
Bambang Sulistya Ketua PWRI Blora memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya pertemuan yang mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Permata.
"Semoga akan membuat kesehatan para ibu Kerta makin prima dan hidup semakin bermakna," ucapnya.
Dalam pertemuan itu Bambang Sulistya memberikan pencerahan sosialiasi tentang Pemilu yang akan digelar besok pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya sangat berharap ibu-ibu Kerta bisa menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat di lingkungannya dalam ikut berpartisipasi mewujudkan pesta demokrasi berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
Dikatakan bahwa mulai saat ini sampai pada tanggal 27 November 2023 adalah masuk tahapan masa sosialisasi Pemilu dan pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 sudah memasuki tahapan masa kampanye.
"Kemudian apa yang kita lakukan pada tanggal 14 Februari 2024. Sebagai warga negara yang baik datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan sesuai dengan pilihan kita masing-masing," ajaknya.
Ada lima pilihan yang harus kita coblos,yaitu calon dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi,DPR RI, DPD RI dan pasangan Capres dan Cawapres.
Khusus dalam pemilihan pasangan Capres dan Cawapres ada tiga pasang Prabowo Subiyanto Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo Mahfud MD dan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.
Ketiga pasangan Capres Cawapres adalah merupakan sosok pemimpin yang baik. Silahkan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang sesuai hati nurani.
Untuk memantapkan para ibu-ibu Kerta dalam memilih Capres dan Cawapres yang menjadi idolanya Bambang Sulistya memberikan kriteria sosok Capres dan Cawapres yang barangkali dapat menjadi referensi para ibu Kerta dalam mengambil keputusan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang cocok.
Kriteria tersebut terkandung dalam akronim "TERBAIK" yang maknanya, Pertama, T: Tegas dalam mengambil sikap dan keputusan. Sosok pemimpin yang memiliki sikap tegas adalah figur pemimpin yang mempunyai pendirian kukuh tidak mudah berubah ubah setiap kali mendapat tantangan, Tekanan, Hujatan dan serangan atas kebijakan yang sudah diputuskan.
Kedua, E: Empati kepada nasibnya wong cilik, Orang lemah dan kurang beruntung. Ketiga, R: Ramah dalam penampilan hidup sehari-hari, Utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena Seorang pimimpin pada hakekatnya adalah seorang pelayan yang ramah kepada siapapun dan mampu membaca tanpa tulisan dan menulis tanpa papan.
Keempat, B: Berani menghadapi realita dan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Bangsa dan Negara. Kelima, A: Anti kemiskinan, Anti kebodohan, Anti pengangguran, Anti intoleransi, Anti terorisme dan anti Peperangan. Keenam I: Iklhas dalam melaksanakan amanah yang diemban, Tidak egois dan ambisi untuk memperkaya diri sendiri.
Ketujuh, K: Komitmen yang tinggi untuk membawa Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.
(Lis/Redaksi)
Kabarasta- Kerukunan Wanita (KERTA) Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Blora bekerja sama dengan Rumah Sakit Permata Blora menggelar rapat dan pelayanan kesehatan, serta arahan menjelang Pemilu 2024, Senin (13/11).
Rapat menghadirkan perwakilan pengurus KERTA kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten serta tim Kesehatan dari rumah sakit Permata yang dikomandani oleh dr. Rizal Hamjani berlangsung di aula Kantor PWRI Kabupaten Blora Jateng.
Dalam arahannya ketua Kerta Wredatama Kabupaten Blora Sri Rusmi Dwi Santosa mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan semangat Kerta Wredatama Bahagia dan sehat.
Dwi panggilan akrabnya juga menekankan ibu Kerta agar tetap berolahraga, bersosialisasi dengan masyarakat, beraktivitas positif yang memiliki nilai manfaat bagi kehidupan agar kelak kita akan memperoleh KMS (Kartu Masuk Surga).
"Kalau perlu nanti dengan semangat swadaya syukur bisa mendapat bantuan dari PWRI ibu-ibu Kerta dapat melaksanakan wisata ke daerah pariwisata yang dapat menghibur dan membuat kita bahagia, setuju ibu ibu semua," kata Sri Rusmi Dwi Santosa.
Nuansa guyup rukun penuh rasa kekeluargaan dan kegembiraan tampak selama jalannya acara.
Bambang Sulistya Ketua PWRI Blora memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya pertemuan yang mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Permata.
"Semoga akan membuat kesehatan para ibu Kerta makin prima dan hidup semakin bermakna," ucapnya.
Dalam pertemuan itu Bambang Sulistya memberikan pencerahan sosialiasi tentang Pemilu yang akan digelar besok pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya sangat berharap ibu-ibu Kerta bisa menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat di lingkungannya dalam ikut berpartisipasi mewujudkan pesta demokrasi berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
Dikatakan bahwa mulai saat ini sampai pada tanggal 27 November 2023 adalah masuk tahapan masa sosialisasi Pemilu dan pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 sudah memasuki tahapan masa kampanye.
"Kemudian apa yang kita lakukan pada tanggal 14 Februari 2024. Sebagai warga negara yang baik datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan sesuai dengan pilihan kita masing-masing," ajaknya.
Ada lima pilihan yang harus kita coblos,yaitu calon dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi,DPR RI, DPD RI dan pasangan Capres dan Cawapres.
Khusus dalam pemilihan pasangan Capres dan Cawapres ada tiga pasang Prabowo Subiyanto Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo Mahfud MD dan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.
Ketiga pasangan Capres Cawapres adalah merupakan sosok pemimpin yang baik. Silahkan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang sesuai hati nurani.
Untuk memantapkan para ibu-ibu Kerta dalam memilih Capres dan Cawapres yang menjadi idolanya Bambang Sulistya memberikan kriteria sosok Capres dan Cawapres yang barangkali dapat menjadi referensi para ibu Kerta dalam mengambil keputusan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang cocok.
Kriteria tersebut terkandung dalam akronim "TERBAIK" yang maknanya, Pertama, T: Tegas dalam mengambil sikap dan keputusan. Sosok pemimpin yang memiliki sikap tegas adalah figur pemimpin yang mempunyai pendirian kukuh tidak mudah berubah ubah setiap kali mendapat tantangan, Tekanan, Hujatan dan serangan atas kebijakan yang sudah diputuskan.
Kedua, E: Empati kepada nasibnya wong cilik, Orang lemah dan kurang beruntung. Ketiga, R: Ramah dalam penampilan hidup sehari-hari, Utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena Seorang pimimpin pada hakekatnya adalah seorang pelayan yang ramah kepada siapapun dan mampu membaca tanpa tulisan dan menulis tanpa papan.
Keempat, B: Berani menghadapi realita dan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Bangsa dan Negara. Kelima, A: Anti kemiskinan, Anti kebodohan, Anti pengangguran, Anti intoleransi, Anti terorisme dan anti Peperangan. Keenam I: Iklhas dalam melaksanakan amanah yang diemban, Tidak egois dan ambisi untuk memperkaya diri sendiri.
Ketujuh, K: Komitmen yang tinggi untuk membawa Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.
(Lis/Redaksi)
Posting Komentar