Sejumlah tokoh bangsa silaturahmi di kediakan KH Mustofa Bisri di Rembang, Jawa tengah. Foto: Manda
Kabarasta- Sejumlah tokoh bangsa melakukan silaturahmi di kediaman KH Mustofa Bisri atau Gusmus di Komplek Ponpes Raudlatut Thalibin di Rembang Jawa tengah pada minggu (12/11). Sejumlah tokoh yang menemui Gus Mus diantaranya Nong Mahmadah, Ery Riyana Harjapamengkas, Prof Sulistyiwati Iriyanto, Gunawan Muhammad, Romo Beny, serta Mantan Mentri Agama Lukman Hakim Syaefudin.
Lukman mengatakan kedatangannya menemui Gus Mus untuk melakukan silaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah persoalan bangsa turut dibahas.
"Kami sangat menyayangkan kondisi atau suasana perpolitikan di Indonesia saat ini. Kami saat ini bersama sejumlah tokoh budayawan ingin kembali mengajak masyarakat agar bisa berfikir kritis dan kembali dari krisis nilai," jelas Lukman Hakim.
Lukman mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam kondisi krisis nilai. Pihaknya juga prihatin dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibuat untuk melanggengkan kekuasaan.
Lukman mengungkapkan apa yang dirasakan sejumlah tokoh bangsa ini juga turut dirasakan Gus Mus.
" Kami juga berpandangan bersama Gus Mus, bahwa penyelenggara negara tidak berperilaku baik, bahwa politik jika tidak dilandasi oleh nilai maka azaz-azaz kepatutan maka nantinya akan digunakan sebagai alat perebut kekuasaan saja," ungkapnya.
Sementara itu, Romo Beny berpandangan
Saat ini politik minim keadaban. Politik hanya untuk meraih kekuasaan dan dijadikan suatu cara untuk meraih suara hati nurani. Pihaknya meminta politik keadaban bisa diterapkan kembali jelang Pemilu 2024.
" Kami mengajak seluruh masyarakat untuk kembali olah roso, karena selama ini olah roso sudah dibutakan oleh kekuasaan untuk meraih jabatan. Kami mengajak masyarakat untuk berani mengoreksi dan jangan terlena nantinya kepemimpinan Indonesia ada ditangan kita semua," tandasnya.
(Manda/Redaksi)
Kabarasta- Sejumlah tokoh bangsa melakukan silaturahmi di kediaman KH Mustofa Bisri atau Gusmus di Komplek Ponpes Raudlatut Thalibin di Rembang Jawa tengah pada minggu (12/11). Sejumlah tokoh yang menemui Gus Mus diantaranya Nong Mahmadah, Ery Riyana Harjapamengkas, Prof Sulistyiwati Iriyanto, Gunawan Muhammad, Romo Beny, serta Mantan Mentri Agama Lukman Hakim Syaefudin.
Lukman mengatakan kedatangannya menemui Gus Mus untuk melakukan silaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah persoalan bangsa turut dibahas.
"Kami sangat menyayangkan kondisi atau suasana perpolitikan di Indonesia saat ini. Kami saat ini bersama sejumlah tokoh budayawan ingin kembali mengajak masyarakat agar bisa berfikir kritis dan kembali dari krisis nilai," jelas Lukman Hakim.
Lukman mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam kondisi krisis nilai. Pihaknya juga prihatin dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibuat untuk melanggengkan kekuasaan.
Lukman mengungkapkan apa yang dirasakan sejumlah tokoh bangsa ini juga turut dirasakan Gus Mus.
" Kami juga berpandangan bersama Gus Mus, bahwa penyelenggara negara tidak berperilaku baik, bahwa politik jika tidak dilandasi oleh nilai maka azaz-azaz kepatutan maka nantinya akan digunakan sebagai alat perebut kekuasaan saja," ungkapnya.
Sementara itu, Romo Beny berpandangan
Saat ini politik minim keadaban. Politik hanya untuk meraih kekuasaan dan dijadikan suatu cara untuk meraih suara hati nurani. Pihaknya meminta politik keadaban bisa diterapkan kembali jelang Pemilu 2024.
" Kami mengajak seluruh masyarakat untuk kembali olah roso, karena selama ini olah roso sudah dibutakan oleh kekuasaan untuk meraih jabatan. Kami mengajak masyarakat untuk berani mengoreksi dan jangan terlena nantinya kepemimpinan Indonesia ada ditangan kita semua," tandasnya.
(Manda/Redaksi)
Posting Komentar