Dinkes Blora Terjunkan Tim PSC 119 Beri Pertolongan Peserta Upacara Hari Sumpah Pemuda

Dinkes Blora Terjunkan Tim PSC 119 Beri Pertolongan Peserta Upacara Hari Sumpah Pemuda. Foto: Wiji

Kabarasta- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menerjunkan tim Public Safety Center (PSC) 119 saat Upacara Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 di halaman kantor Setda, Senin (28/10). Tim ini disiagakan untuk memberi pertolongan pertama bagi peserta upacara yang mengalami kelelahan hingga pingsan.

Upacara Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 dipimpin oleh Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Peserta upacara terdiri dari sejumlah elemen mulai dari Ormas, PMR, Pelajar hingga jajaran PNS di lingkungan Setda Blora.

Saat mulai berlangsungnya upacara, Sejumlah peserta tampak kelelahan. Sejumlah petugas kesehatan baik dari Dinkes maupun PMI langsung berupaya memberi pertolongan pertama.

" Ini mungkin kelelahan mas. Kan mulai dari pagi tadi. Belum sarapan juga. Ini kita kasih permen yang ada kandungan gula," kata seorang petugas PSC 119.

Dari pengamatan di lapangan setidaknya ada 3 orang peserta yang harus mendapat pertolongan petugas. Mereka kebanyakan pelajar.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang dibacakan Plt. Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati menyampaikan dengan senantiasa mengungkapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya atas rahmat dan karunia Allah Subhanahu wa ta'ala Tuhan Yang Maha Esa pada saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia yaitu Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.

“Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia,” tegasnya. 

Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.

(Lis/Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama