Cabup Arief Rohman Serap Aspirasi Toga Tomas di Cepu. Foto: Wiji
Kabarasta- Jelang pemungutan suara 27 Nopember mendatang, Calon Bupati Blora Arief Rohman mulai gencar menemui sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terbaru, Bupati Petahana itu menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di Kecamatan Cepu.
Acara yang digelar di salah satu hotel di Cepu itu dihadiri puluhan toga dan tomas itu untuk memberi masukan dan saran terkait pembangunan di kawasan Cepu raya.
Adapun latar belakang mereka yakni dari ulama, pemuda, dan pengusaha.
Dikatakan Arief, konsep Cepu Raya sebelumnya sudah dimatangkan melalui beberapa kementerian.
Yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi.
"Jadi tokoh agama dan masyarakat ini kita jadikan forum komunikasi terkait pembangunan Cepu Raya usai Pilkada nanti," ujar Arief.
Melalui forum tersebut, lanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjuang keberhasilan konsep tersebut harus benar-benar disiapkan.
"Semua harus mempersiapkan diri, biar jika program Cepu Raya ini berjalan masyarakat Cepu ini akan jadi pelaku, tidak hanya menonton saja, karenanya kita akan siapkan SDM nya juga," tuturnya.
Salahsatu tokoh agama dalam pertemuan tersebut KH Cholidin Qosiem mengatakan pembangunan kawasan Cepu Raya akan lebih meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
"Azas kemanfaatannya luar biasa untuk konsep kawasan Cepu Raya, jadi kami berharap nantinya konsep ini bisa lebih menggeliatkan perekonomian masyarakat, tidak hanya Cepu namun juga wilayah sekitarnya," ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur ini.
(Lis/Redaksi)
Kabarasta- Jelang pemungutan suara 27 Nopember mendatang, Calon Bupati Blora Arief Rohman mulai gencar menemui sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terbaru, Bupati Petahana itu menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di Kecamatan Cepu.
Acara yang digelar di salah satu hotel di Cepu itu dihadiri puluhan toga dan tomas itu untuk memberi masukan dan saran terkait pembangunan di kawasan Cepu raya.
Adapun latar belakang mereka yakni dari ulama, pemuda, dan pengusaha.
Dikatakan Arief, konsep Cepu Raya sebelumnya sudah dimatangkan melalui beberapa kementerian.
Yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi.
"Jadi tokoh agama dan masyarakat ini kita jadikan forum komunikasi terkait pembangunan Cepu Raya usai Pilkada nanti," ujar Arief.
Melalui forum tersebut, lanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjuang keberhasilan konsep tersebut harus benar-benar disiapkan.
"Semua harus mempersiapkan diri, biar jika program Cepu Raya ini berjalan masyarakat Cepu ini akan jadi pelaku, tidak hanya menonton saja, karenanya kita akan siapkan SDM nya juga," tuturnya.
Salahsatu tokoh agama dalam pertemuan tersebut KH Cholidin Qosiem mengatakan pembangunan kawasan Cepu Raya akan lebih meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
"Azas kemanfaatannya luar biasa untuk konsep kawasan Cepu Raya, jadi kami berharap nantinya konsep ini bisa lebih menggeliatkan perekonomian masyarakat, tidak hanya Cepu namun juga wilayah sekitarnya," ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur ini.
(Lis/Redaksi)
Posting Komentar