Hebat!! Penyandang Disabilitas di Blora Ini Mampu Produksi Kaki Tangan Palsu

Perajin Kaki Tangan Palsu. Foto: Tri

Kabarasta - Ditengah keterbatasan fisik, Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Blora Jawa tengah mampu memproduksi kaki tangan palsu. Hebatnya, kaki tangan palsu tersebut telah terjual hingga ke sejumlah daerah. 

Salah satu pembuat kaki tangan palsu Soni Wijaya, mengatakan sejak 2023 ia bersama beberapa rekan sesama penyandang disabilitas sudah memproduksi kaki tangan palsu. Produksi kaki tangan palsu tersebut dilakukannya di kantor sekretariat Difabel Blora Mustika (DBM) di Kelurahan Mlangsen. 

"Kalau produksi ini sudah satu tahunan lalu. Kita ada 3 orang, Saya, Mas Sigit itu amputasi kaki dan Mas Arief itu marketing juga amputasi kaki. Jadi semuanya yang buat itu penyandang disabilitas," kata Soni saat ditemui di sela-sela aktivitasnya memproduksi kaki tangan palsu di kantor DBM, Jumat (1/11/2024).

Soni menuturkan, Kualitas kaki tangan palsu buatannya sudah terjamin kualitasnya. Dari beberapa yang telah ia buat, tidak pernah ada komplain satupun.

" Kalau kualitasnya kita jamin mas. Karena kalau rusak kita garansi. Tidak perlu bayar. Dan Alkhamdulillah sejauh ini tidak pernah ada yang komplain," ujarnya. 

Adapun bahan dasar pembuatan kaki tangan palsu berupa Gypsum, Serat fiber, Resin dan katalis. Sementara telapak kaki ia datangnya langsung dari jakarta. 

" Awalnya kita ukur dulu untuk menentukan besar kecil kaki. Kita cor pakai Gypsum. Setelah sesuai baru nanti kita tempel resin dan serat fibernya. Satu kaki palsu itu butuh waktu 1 minggu, tapi itu juga tergantung cuaca. Kalau panas biasanya gak sampai 1 minggu, Tapi kalau mendung kayak gini ya bisa seminggu," terangnya. 

Soni mengaku untuk saat ini pesanan yang paling banyak baru kaki palsu. Tidak hanya berasal dari Blora, Namun pesanan juga ada dari luar jawa. Untuk kaki palsu dijual seharga 4,5 juta sampai 5 juta. 

" Kalau harga kita jual 4,5 sampai 5 juta. Itu sebenarnya juga kita lihat kondisi ekonomi pembeli. Kalau memang dari keluarga tidak mampu, kita gratiskan. Karena kita memang pekerja sosial. Lebih saling membantu jadi bukan semata-mata cari keuntungan," paparnya. 

Lebih lanjut, Soni mengatakan jika biaya pembuatan kaki tangan palsu ini dibantu oleh Baznas Blora. Baznas memberikan subsidi bagi penyandang disabilitas jika ingin memiliki kaki tangan palsu. 

" Iya benar, kita dibantu Baznas mas. Baznas kasih subsidi Rp 3 juta bagi yang mau pesan. Jadi pengajuan bantuan lewat Baznas, nanti Baznas minta kita yang buatkan," jelasnya. 

(Hand/Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama