Ngeri, Bertahun-tahun Ruang Kelas SDN di Blora Jadi Sarang Kelelawar

Ngeri, Bertahun-tahun Ruang Kelas SDN di Blora Jadi Sarang Kelelawar. Foto: Manda

Kabarasta- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karangjati di Kabupaten Blora kondisinya memprihatinkan. Sekolah yang berada persis di Kantor Dinas Pendidikan ini
salah satu ruang kelasnya mengalami kerusakan dan menjadi sarang kelelawar. Hampir ratusan kelelawar bersarang di bagian atas ruang kelas yang tidak ada plavonya. Selain menimbulkan bising, bau kotoran kelelawar juga cukup menyengat. Sejumlah siswa mengaku terganggu dengan kondisi ini. Apalagi ruangan tersebut bersebelahan persis dengan ruang kelas siswa.

" Terganggu pak. Bau dan suaranya. Baunya menyengat. Gak bisa konsentrasi belajar," ucap Meyla salah satu siswa kelas 6.
Siswa lain, Dutra juga mengungkapkan serupa. Ia mengaku terganggu dengan bau kotoran kelelawar yang banyak berjatuhan di lantai.

" Baunya gak enak pak. Menyengat. Semoga segera mendapat bantuan," harapnya.

Sementara itu Salah satu guru, Etik Puji Lestari mengatakan, Ratusan kelelawar tersebut sudah bersarang bertahun-tahun. Pihaknya mengaku sudah mengajukan bantuan ke Pemadam kebakaran namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

" Kalau informasi dari guru-guru itu sudah lama ya. Kebetulan saya baru bergabung dua tahun waktu saya masuk kesini itu kondisi sudah begini jadi sarang kelelawar," katanya.
"Mestinya ini damkar ya. Sebetulnya kami sudah minta bantuan, cuma kata petugas disuruh kasih lampu yang terang. Cuma kita khawatir nanti kelelawar ini justru pindah ke kelas yang lain," imbuhnya.

Dirinya khawatir kondisi ini akan mengganggu kesehatan para siswa. Sebab bau kotoran kelelawar sangat tidak sehat.

"Kalau mengganggu pasti ya. Sementara ini untuk mengurangi baunya kami para guru pagi sebelum mengajar itu selalu membersihkan ruangan dulu, tapi inikan tidak menjadi solusi ya, hanya sementara. Harapan kami ini segera ditangani dan diatasi," harapnya.

Guru lain Sulistiningsih mengaku bau kotoran kelelawar sudah menjadi aroma yang biasa bagi guru dan murid. Terlebih para guru-guru senior yang sudah lama mengajar.

" Ini sudah lama mas. Kalau kami yang lama disini sudah terbiasa mas. Tapi bagi guru-guru yang baru waktu pertama kali ngajar disini pakai masker. Karena baunya memang sangat-sangat menyengat," ungkapnya.

(Men/Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama