Salah satu SPBU yang dicek adalah SPBU Karangjati yang berada di Jl Ahmad Yani. Disini pihak pertamina didampingi petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora melakukan pengecekan kualitas Pertalite baik secara manual maupun digital.
Uji manual dilakukan dengan melihat warna, kejernihan, dan berat jenis BBM, sementara uji digital menggunakan alat sensor air (water detector) untuk mendeteksi kadar air yang mungkin bercampur di tangki SPBU.
Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan DIY, Taufiq Kurniawan mengatakan dari seluruh pengecekan tidak ditemukan adanya Pertalite bercampur air.
“Dari hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan adanya kandungan air atau etanol di dalam BBM. Semua hasil uji baik secara manual maupun digital menunjukkan produk masih sesuai standar,” ujar Taufiq di lokasi, Rabu (29/10).
“Hasilnya bersih. Tidak ada indikasi air maupun etanol dalam bahan bakar di SPBU ini. Secara visual juga tidak ditemukan kejanggalan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pertamina membuka posko pengaduan resmi di seluruh SPBU Blora. Di setiap SPBU kini terpasang plang kontak layanan aduan agar masyarakat bisa langsung melapor jika mengalami kendala setelah mengisi bahan bakar.
“Kami mengimbau masyarakat, bila merasa kendaraan bermasalah setelah isi BBM, segera datang ke SPBU dan laporkan ke petugas. Jangan menyebar informasi tanpa verifikasi,” jelasnya.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar